APA YANG SUDAH SAYA
KERJAKAN?
Tidak seperti
harapan saya sebelumnya, bahwa kehadiran DPD RI - yang jelas-jelas dipilih
langsung oleh rakyat sebagai perpanjangan tangan di tingkat pusat, ternyata
masih sulit untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Ini akibat dari
Pemerintah pusat yang masih berfikir sentralistik, sehingga arah pembangunan
masih hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Padahal basis pertahanan dan harga
diri bangsa Indonesia sejatinya berada pada rakyat yang bermukim di perbatasan
negara.
Rakyat yang tinggal
di daerah perbatasan yang sekarang ini disebut sebagai “serambi depan” NKRI,
sesungguhnya sebutan tersebut hanyalah untuk menyenangkan mereka semata. Sebab,
hal itu tidak tercermin dengan perhatian Pemerintah dan anggaran pembangunan
bagi rakyat yang ada di daerah perbatasan yang sangat minim jika dibandingkan
dengan anggaran pembangunan di perkotaan.
Teman-teman Anggota
DPR RI yang juga dipilih langsung oleh rakyat, sekalipun perpanjangan tangan
dari partai politik, juga belum berpihak kepada daerah-daerah tertinggal maupun
perbatasan. Hal itu terlihat dari skema politik anggaran yang menjadi
kewenangan DPR RI.
Meskipun sangat
sukar untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah di tingkat pusat, namun
saya tidak putus harapan untuk tetap terus berkomitmen dan berjuang dalam mengawal kepentingan-kepentingan rakyat
dan daerah Kalimantan Timur secara komprehensif di Jakarta, sekalipun di tengah
keterbatasan kewenangan yang saya miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar